Konsep dasar proyek dan proyek sistem informasi

Konsep dasar proyek

a. Pengertian proyek

Pengertian proyek menurut Harold Kerzner (1995) Proyek merupakan beberapa rangkaian aktifitas dan pekerjaan yang memiliki tujuan spesifik yang harus diselesaikan dalam batas-batas spesifikasi yang sudah ditentukan. Selain itu proyek juga memiliki ketentuan tanggal mulai dan berkhir, keterbatasan pembiayaan dan yang pasti proyek akan selalu menggunakan sumberdaya seperti uang, orang, peralatan dan lain-lain

Faktor penentu proyek

1) Manusia

PeopleManagement Maturity Model mendefiniskan hal berikut:

– Seleksi

– Management Performance

– Recruiting

– Training

– Compensation

– Pengembangan Karir

– Organisasi

– Perancangan Kerja

– Pengembangan Tim

2) Produk

– Tentukan ruang lingkup

– Tentukan obyek produk

– Definisikan solusi alternatif

Contoh:

Produk scope harus ditentukan dan dibatasi
Software scope
Context
Obyektif informasi
Fungsi dan performa

Data Kuantitatif

Jumlah user
Maximum respon time
Algoritma yang dipakai

3) Proses

Aktivitas layar kerja dari pengembangan software ditentukan
Berbagi tugas, milestone, produk kerja dan poin mengenai assurance

dibahas

4) Proyek

Di tahun 1998, terdapat 26% proyek gagal, 46% proyek dengan pembengkakan biaya dan perpanjangan jadwal penyelesaian proyek
Masalah gagal dan suksesnya proyek

Kompetensi Proyek Manager

Pencapaian bisnis
Kompetensi pemecahan masalah
Kompetensi pengaruh
Kompetensi manajemen
Kompetensi self manajemen

Syarat Dasar Proyek

Membuat batasan proyek
Mengajukan usulan untuk menggunakan waktu & faktor produksi
Mendapatkan persetujuan dari yang berwenang (yang menawarkan proyek)
Kesediaan untuk bekerja sama
Adanya keterbatasan dari orang yang berwenang dalam pelaksanaan proyek Syarat Dasar Proyek
Pemberian informasi terhadap pihak yang terlibat pada proyek.
Pimpinan proyek diserahi dengantugas yang terbatas dan wewenang yang sah.
Kemungkinan karyawan baru.
Pengawasan dan ruang
Saham pihak lain