Komunikasi Data

KOMUNIKASI adalah sebagai suatu sistem
yang dipergunakan oleh seseorang/lembaga/alat dalam memberikan
suatu pesan kepada orang/lembaga/alat, dengan harapan orang dalam
suatu lembaga yang menerima pesan (user) tersebut melalui suatu
peralatan mengerti/memahami isi pesan tersebut. Sehingga dia mampu
melanjutkan kegiatannya, serta mampu mengambil suatu kebijaksanaan
dalam memutuskan kelanjutan suatu pekerjaan untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan.

a. Elemen Sistem Komunikasi Pokok yaitu :
1). Orang yang memberi pesan.
2). Orang yang menerima pesan.
3). Pesan yang disampaikan.

b. Elemen Sistem Komunikasi penunjang adalah:
1). Media penyimpanan data (input).
2). Media penyaluran/Proses data.
3). Media penampilan data (uotput).

c. Jarak komunikasi :
1). Jarak dekat langsung.
2). Jarak dekat melalui media.
3). Jarak menengah.
4). Jarak jauh
5). Jarak sangat jauh.

2. Dua klasifikasi pesan yang disampaikan oleh pengirim ke penerima
dapat dibagi menjadi dua klasifikasi, yaitu : Data & Informasi.

a. Data yang didefinisikan sebagai suatu fakta (keterangan) di masa
yang lalu dari suatu kejadian (action), benda dll yang dapat
berbentuk suara (Audio), gambar (Video) atau karakter (Digital).
Keterangan ini masih belum mampu digunakan untuk suatu kegiatan
(action) saat ini atau di masa yang akan datang dan sebagai bahan
mentah suatu proses pengolahan data menjadi informasi.
Contoh data adalah simbol, kode, abjad, kata, subbagian dari struktur

Informasi seperti :
Nama Orang : Budi,
atau
Nama toko : Mulya
Nama jalan : Jl. Sudirman,
dll.

b. Informasi didefinisikan sebagai suatu hasil pengolahan data yang
dapat dipergunakan untuk suatu kegiatan (action) saat ini, atau di
masa yang akan datang. Informasi ini sudah membentuk suatu
struktur data yang dapat memberi suatu keterangan yang lengkap dari
data tersebut, sehingga apabila ada data yang hilang maka informasi
akan menjadi salah.

Contoh Informasi yaitu Biodata yang berisi :
Nama : Budi
Alamat : Jl. Sudirman No. 8
Pekerjaan : Mahasiswa
Tgl lahir : 15 Agustus 1966
Tempat lahir : Yogyakarta

c. Perbedaan antara Data dan Informasi adalah waktu kegunaan
keterangan dan strukturnya, untuk Data belum dapat digunakan
untuk action pada hari ini maupun yang akan datang dan bentuk
strukturnya terdiri dari abjad, symbol, tanda, dst, yang membentuk
suatu kata, perintah, nama benda dst. Sedangkan untuk Informasi
dapat digunakan untuk menunjang suatu kegiatan (Action) seharihari
saat ini maupun mendatang dan Informasi merupakan susunan
dari data (struktur data) yang lengkap dimana struktur data tersebut
dapat memberikan suatu keterangan secara lengkap yang dapat
digunakan untuk melakukan suatu kegiatan (action).

3. Sistem komunikasi.
a. Sistem satu arah (Simplex) adalah suatu system komunikasi yang
hanya dapat memberikan (mengirim) pesan saja, tapi tidak dapat
menerima pesan dari tempat lain. Sistem ini, dipergunakan untuk
stasiun radio, stasiun televisi, database, WEB.
b. Sistem dua arah (Duplex dibagi menjadi Full Duplex dan Half
Duplex) adalah suatu system komunikasi yang dapat digunakan
untuk memberikan (mengirim) pesan, dan juga dapat digunakan
untuk menerima pesan dari tempat lain. System ini, dipergunakan
untuk keperluan percakapan langsung maupun melalui telephone,
pengiriman dan penerimaan Sort Message System (SMS),
pengiriman dan penerimaan elektronik mail, teleconference, ATM,
dsb.
Contoh Komunikasi :
1) Sistem dua arah jarak dekat langsung.

  •  dua orang atau lebih yang terlibat suatu pembicaraan lihat
    gambar

org1

A ke B (A pemberi pesan )
B ke A (B pemberi pesan)
Gambar 1 System dua arah langsung.

2) Sistem dua arah Jarak dekat melalui media
Pada telekonference, telemeeting, telephone, e-mail.

  • Jika A sebagai pengirim pesan, maka B sebagai penerima
    pesan
  • Jika B sebagai pengirim pesan, maka A sebagai penerima
    pesan
    3) Sistem dua arah jarak jauh melalui media
    4) Jarak jauh melalui media dan satu arah :
    5) Sistem satu arah jarak sangat jauh.
    6) Sistem dua arah jarak sangat jauh :

( lihat pada gambar peraga berikut 🙂

org2

org3

Pada elektronik mail dua arah :

  • Jika A sebagai pengirim pesan, maka B penerima pesan.
  • Jika B sebagai pengirim pesan, maka A penerima pesan.
    Pada pencarian data pada database satu arah:
  • A dan B sebagai penerima pesan.

org4

  • A/B sebagai pembuat pesan, maka B/A sebagai penerima pesan.
    Pada telekonference dan pada telemeeting, merupakan
    campuran.

4. Pengkodean
Yang dimaksud dengan pengkodean disini adalah suatu bentuk struktur
data dari sebuah huruf, tanda, angka, symbol dst, bentuk tersebut
dipergunakan dalam pengiriman (transmisi) pesan. Agar dapat
dikirimkan melalui media dari tempat asal yaitu pengirim pesan ke
tempat tujuan yaitu penerima pesan, kode tersebut terdiri dari dua angka
yaitu bentuk kode 0 dan kode 1 baik untuk data suara, karakter, ataupun
bentuk gambar. Pesan yang sudah menjadi suatu bentuk kode yang
dimengerti oleh mesin pengolah data, apabila akan dimasukan kedalam
suatu media perlu diubah menjadi sesuatu yang sesuai dengan sistem
yang digunakan. (contoh pada peralatan listrik, berarti pesan tersebut di
rubah menjadi bentuk gelombang listrik, atau bila peralatan cahaya
diubah menjadi gelombang cahaya). Ada tiga pengubah pesan sbb :

a. Data suara dikodekan menjadi bentuk signal listrik dengan frequensi
suara, dengan menggunakan suatu alat yang disebut microphone
pada pemberi pesan. Sedangkan untuk penerima pesan, signal listrik
dengan frequensi suara diubah menjadi suara menggunakan
loadspeaker. Frekuensi suara yang bias didengar oleh manusia,
antara 300 Herzt sampai dengan 8 KiloHerzt.

b. Data gambar dikodekan menjadi bentuk signal listrik dengan
frequensi gambar, dengan menggunakan suatu alat yang disebut
kamera pada pemberi pesan. Sedangkan untuk penerima pesan,
signal listrik dengan frequensi gambar diubah menjadi gambar
menggunakan alat yang disebut layar monitor atau printer. Frekuensi
gambar berkisar antara, kalau kita pakai (frame) 625 x 425 x (normal
gambar) 25 s/d 50 maka bandwith adalah 6.640.625 Herzt (6.64
Megaherzt) s/d 13.281.250 Herzt (13.28 MegaHerzt).

c. Data karakter dikodekan menjadi bentuk signal listrik dengan
frequensi karakter, dengan menggunakan suatu alat yang disebut
dengan keyboard pada pemberi pesan. Sedangkan untuk penerima
pesan, signal listrik dengan frequensi karakter diubah menjadi
karakter kembali dengan menggunakan layar monitor atau printer.
Frequensi karakter antara 10 s/d 300 Herzt.

d. Pada pengkodean karakter diperlukan standard antara lain :

1) ASCII = American Standard Code For Information Interchange.
2) ASCII masa sekarang dikenal sebagai
3) ITU-T = International Telecommunication Union – Telephony.
Juga dikenal sebagai :
4) IA5 = International Number 5
5) ISO = International Organization for Standardization.
6) EBCDIC = Extended Binary Coded Decimal Interchange dalah
standard yang dibuat oleh Inggris.
7) Perbedaan untuk code ASCII dengan EBCDIC adalah jumlah bit
untuk ASCII = 7 bit sedangkan untuk EBCDIC = 8 bit. Demikian
pula posisi masing-masing bit dapat dilihat pada gambar sebagai
berikut :

Tabel 1. Kode EBCDIC

org5

orgvi

org7

Kesimpulan :

a. Definisi Komunikasi Data adalah suatu system yang dipergunakan
untuk pengiriman pesan dalam hal ini berbentuk data, pesan tersebut
merupakan pesan yang dikirimkan melalui suatu media trasnmisi.
Data yang dikirim dalam bentuk kode standard (message),
menggunakan frequensi yang sesuai dengan data yang dikirimkan.
Kemudian data diolah oleh suatu pengolah data menjadi sebuah
informasi, informasi ini yang digunakan untuk suatu pengambilan
keputusan.

b. Komunikasi Informasi yang juga dikenal sebagai komunikasi masa
didefinisikan apabila sipenerima pesan dalam memahami pesan
tersebut merupakan pesan yang dapat digunakan untuk kegiatan
(action) saat ini maupun di masa yang akan datang.

c. Ruang lingkup Action dapat digambarkan sebagai berikut :
Contoh Action di Universitas Muhammadiyah-Cirebon (UMC) dapat
dibagi menjadi 8 Program Studi yaitu :
1) Manajemen.
2) Akuntansi
3) Komunikasi.
4) Pemerintahan
5) Teknik Industri.

6) Peternakan.
7) Teknik Informatika.
8) Perencanaan Kota

d. Data disimpan pada suatu sumber data (Data Base), data tersebut
telah dimasukan oleh pemberi data. Apabila data tersebut tidak
diolah dalam suatu komunikasi, maka data akan tetap sebagai data
yang mati (tidak berguna).

e. Fungsi komunikasi data disini, agar supaya setiap action atau
kegiatan yang berjalan sesuai dengan suatu rancangan/rencana dan
dapat dengan mudah mendapatkan data yang diperlukan. Juga agar
supaya dapat mempercepat pencarian data, yang terletak pada jarak
jauh atau sangat jauh.

f. Komunikasi Informasi/Masa untuk mendukung suatu pengambilan
keputusan dan kebijaksanaan dalam suatu kegiatan (action) sesuai
dengan rencana/rancangan dari tujuan perusahaan.

g. Kegiatan/program merupakan pekerjaan yang harus dikerjakan untuk
mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Bisa suatu pengolahan data,
atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan jobdesc masing-masing.

orgviii

org9

Gambar 5. Ruang lingkup

5. Media Komunikasi
a. Sistem Radio (Gelombang Analog Audio) satu arah dengan jarak
jauh, pada sistem ini bentuk data berupa suara :

  • Untuk mengubah suara menjadi signal listrik dengan Frequensi
    Suara menggunakan peralatan yang disebut mirophone.
  • Signal listrik yang dibangkitkan tersebut masih lemah, untuk itu
    perlu diperkuat dengan menggunakan amplifier.
  • Signal suara kemudian dicampur dengan frequensi pembawa
    (Modulasi).
  • Signal modulasi kemudian disalurkan mela-lui kabel Coaxial ke
    antena lalu dipancarkan.
  • Signal modulasi yang dipancarkan, kemudian diterima oleh
    antena penerima dan disalurkan ke penguat.
  • Setelah itu, kemudian signal modulasi dide-modulasi (signal
    suara dipisah dari signal pembawa).
  • Signal suara yang sudah terpisah dari signal pembawa, kemudian

diperkuat oleh penguata (amplifier).

  • Setelah itu, dirubah menjadi suara oleh perlatan yang namanya
    Loudspeaker.

b. Sistem TV (Gelombang Analog Video) satu arah dengan jarak jauh.
Pada sistem Televisi, bentuk data berupa suara dan gambar. Untuk
suara sama seperti pada sistem Radio, sedangkan untuk gambar sbb :

  • Untuk mengubah gambar menjadi signal frequensi gambar
    digunakan kamera.
  • Signal frequensi gambar yang masih lemah diperkuat dengan
    menggunakan Amplifier
  • Signal frequensi gambar dan signal frequensi suara digabung
    dengan MIXER.
  • Signal mixer diperkuat, lalu dicampur de-ngan signal frequensi
    pembawa (Modulasi).
  • Signal modulasi diperkuat, oleh penguat.
  • Signal modulasi yang telah diperkuat, disalurka ke antena melalui
    Coaxial Cable ke antena.
  • Dari antena, signal nal modulasi dipancar-kan keudara.
  • Pada antena penerima signal modulasi dipilih, kemudian
    disalurkan ke penguat.
  • Signal modulasi, diperkuat oleh penguat.
  • Signal pembawa kemudian dipisah (Demodulasi) dengan signal
    mixer, lalu signal mixer disalurkan ke pemisah signal (filter).
  • Signal suara dipisah dengan signal gambar, signal suara setelah
    diperkuat menuju ke loadspeaker, sedangkan untuk signal gambar
    setelah diperkuat menuju ke monitor.

 

c. Sistem Telephone sama seperti sistem Radio tapi pada sistem ini
sudah ada protokol sederhana untuk pengalamatan (Nomor )
penerima, disamping itu juga dilengkapi dengan Sort Massage
System (SMS) untuk Handphone sbb :

 Membangkitkan signal karakter nomor alamat penerima pada
sumber pemberi pesan.
 Mengirimkan signal nomor alamat ke saluran yang tersedia, ada
dua kemungkinan yang terjadi pada proses ini yaitu :
 Jika penerima maupun saluran tidak siap unuk pengiriman
disebabkan sibuk, maka saluran ataupun penerima mengirimkan
pemberitahuan kepada pengirim pesan bahwa saluran atau
penerima sibuk.
 Jika penerima maupun saluran siap untuk menerima pesan, maka
dikirim tanda siap menerima pesan.

 Sejak saat itu akan terjadi pengiriman pesan baik suara maupun
karakter (SMS), apabila pengirim sedang bertindak sebagai
pemberi pesan, maka penerima sebagi penerima pesan tetapi jika
saat penerima sedang menjadi pemberi pesan maka pengirim
menjadi penerima pesan.
 Terjadi komunikasi dua arah, pesan yang disalurkan berupa
sistem audio yaitu signal frequensi radio. Disini jumlah frequensi
pembawa sangat banyak, sehingga banyak pesan yang dapat
disalurkan.
 Apabila selesai mereka berkomunikasi, dan menutup sambungan
pada DTE maka seluruh sambungan yang telah tersambung akan
putus dan dapat dipakai oleh yang lain.

d. Sistem Komputer merupakan gabungan dari sistem telephone, Radio
maupun TV ditambah dengan System karakter, untuk lebih jelas
akan diberikan detail pada pertemuan selanjutnya. Sistem Komputer
ini dalam membangkitkan datanya melalui :
 Keyboard untuk input data karakter.
 Microphone untuk input data suara.
 Kamera untuk input data gambar.

 Monitor dan printer untuk output semua data, kecuali data suara
menggunakan load-speaker, gambar menggunakan Monitor.
 Sistem telegraph sama seperti sistem radio.

e. Sistem Faximail sama seperti sistem TV.

f. Elektronik mail sama seperti sistem komputer.

g. Automated Teller Machine menggunakan komputer dengan suatu
acces pengolahan data.

6. Media Transmisi (Penyaluran)

Ada dua sistem penyaluran data pada komputer yaitu sistem data seri
(saluran tunggal) dan sistem data paralel (saluran jamak).
 Saluran tunggal menggunakan kabel yang terdiri dari satu konduktor
untuk saluran data dan satu konduktor untuk saluran ground
(pentanahan).
 Saluran jamak menggunakan kabel yang terdiri dari satu konduktor
untuk saluran ground dan beberapa konduktor untuk saluran data.
 Contoh sebagai berikut :

org1o

DTE = Data Terminal Equipment
DAC adalah Jalur Data Diterima
DAV adalah Jalur Data Tersedia
Organisasi yang mengatur pengiriman data adalah :
CCITT = Consultative Committee Internation-al Telephony dan
Telegraphy.

Sekarang menjadi :
ITU–T = International Telecommunication U-nion Telephony.
Kabel Transmisi yang digunakan antara lain :
a. Coaxial Cable

kawat penghantar listrik

kawat

kkk

 

 

 


Leave a comment